UNIVERSITAS RAMADAN: BERGELAR SABAR DAN IKHLAS
xr:d:DAGBfseIfs0:5,j:1497870941313786061,t:24040623

UNIVERSITAS RAMADAN: BERGELAR SABAR DAN IKHLAS

Suhubdy Yasin, Guru Besar Universitas Mataram

Pembaca yang saya muliakan. Edisi sebelumnya dalam renungan Ramadan kita telah mendiskusikan tentang Puasa, Tadabur Al-Qur’an, dan Kepekaan Sosial. Pada kesempatan ini, penulis berkeyakinan bahwa dengan mentadabur Al-Qur’an terutama di bulan puasa, inshaAllah, kita akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Mari kita berdiskusi tentang “Universitas Ramadan: (baca: Pendidikan) Bergelar Sabar dan Ikhlas”.

File asli kiriman Prof. Suhubdy Yasin

“Program Pendidikan atau Universitas Ramadan: Meraih Gelar Kesabaran dan Keikhlasan” merefleksikan suatu tema yang kaya makna dan motivasi, mengintegrasikan prinsip-prinsip keagamaan dengan implementasi praktikal dalam rutinitas sehari-hari. Ramadan, bulan yang dipenuhi dengan keberkahan, tidak semata-mata tentang mengekang diri dari konsumsi makan dan minum dan/atau dorongan sahwat selama waktu dari subuh hingga terbenamnya matahari, namun juga merupakan fase intens untuk mengembangkan kesabaran, memperdalam ketakwaan, serta mempertajam keikhlasan.

Dalam kehidupan keseharian kita, seringkali kita mendengar dari ucapan seseorang yang jika terjadi musibah maka temannya dengan cepat berkata: “sabar… sabar… atau bahkan menukasnya, ikhlaskan saja”. Sungguh semua kita sangat cepat dan dengan mudah menyebutnya, akan tetapi sesungguhnya hal itu sangat “berat dalam prakteknya.” Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya dengan kesadaran pribadi mendiskusi bagaimana sesungguhnya hal itu dapat kita amalkan dalam kehidupan nyata.

Sabar dan ikhlas tidak harus dihafal akan tetapi perlu dipedomani dan dipraktekkannya. Dalam Universitas Ramadan ini jika kita intensif mempraktekkannya maka pada akhirnya kita akan dapat lulus dan memperoleh gelar “Sabar dan Ikhlas“. Sebagai manual hidup bagi umat Islam, Al-Qur’an menggarisbawahi pentingnya kesabaran dan keikhlasan melalui berbagai ayatnya. Terkait dengan tema ini, beberapa ayat yang relevan mencakup Kesabaran. Dalam Surah Al-Baqarah (2:153), ditegaskan, “Hai orang- orang yang beriman, carilah bantuan dalam kesabaran dan shalat. Sesungguhnya, Allah bersama orang-orang yang sabar.” Kemudian tentang Keikhlasan. Surah Al-Bayyinah (98:5) menjelaskan, “Mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya dalam ketaatan yang lurus, serta untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Itulah agama yang sejati.”

Aplikasi dalam Kehidupan Masyarakat

Kesabaran Menghadapi Tantangan selama Ramadan, kita dihadapkan pada ujian kesabaran, tidak hanya dalam menahan rasa lapar dan haus, tapi juga dalam menghadapi tantangan hidup seperti sabar berinteraksi dengan sesama, bersabar dalam situasi finansial yang menantang, atau bersabar dalam mengejar aspirasi pribadi.

Keikhlasan dalam Berbuat Baik. Ramadan mengajarkan untuk melakukan setiap perbuatan baik, termasuk shalat, zakat, dan sedekah, dengan keikhlasan. Berbagi kepada mereka yang membutuhkan bukan sekadar kewajiban namun dilakukan dengan hati yang murni, tanpa mengharap penghargaan atau pengakuan dari lainnya.

Strategi Meraih Kelulusan dari Program Pendidikan di Universitas Ramadan

Kelulusan dari “program pendidikan Ramadan” tidak menandakan akhir perjalanan rohani, melainkan awal dari transformasi yang lebih berkesinambungan dalam diri individu. Cara-cara untuk mencapainya meliputi instropeksi diri, memperkuat iman dan takwa, penerapan praktis, dan bergabung dalam komunitas.

Introspeksi Diri: Manfaatkan Ramadan sebagai kesempatan untuk introspeksi, mengakui kelemahan diri, dan berazam (bertekat) memperbaikinya. Ini adalah tahap awal menuju kelulusan.

Memperkuat Iman dan Takwa: Dengan beribadah lebih intensif dan konsisten selama Ramadan, seperti tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan i’tikaf, kita dapat memperkuat iman dan takwa kepada Allah SWT.

Penerapan Praktis: Implementasikan nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan yang dipelajari tidak hanya selama Ramadan tapi juga seterusnya dalam kehidupan sehari-hari, mencakup sabar dalam mengatasi kesulitan dan ikhlas dalam setiap amal baik.

Bergabung dengan Komunitas: Terlibat dalam komunitas yang mendukung pertumbuhan spiritual Anda. Berkumpul untuk berbuat baik bisa meningkatkan motivasi dan memperkokoh komitmen terhadap nilai- nilai keislaman.

Program Pendidikan di Universitas Ramadan menawarkan kesempatan untuk mendapatkan gelar spiritual yang bernilai kesabaran dan keikhlasan. Dengan kedisiplinan, introspeksi diri, dan aplikasi nilai-nilai ini dalam rutinitas harian, kita dapat sukses meraih kelulusan dan melanjutkan perjalanan spiritual dengan persiapan yang lebih matang.

Semoga uraian singkat ini dapat menjadikan kita manusia yang selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk membangun jiwa dan raga dengan berusaha mencari dan menggali makna kitab suci Al-Qur’an terutama dalam bulan Ramadhan. Dengan berbekal nilai-nilai berpuasa maka akhirnya kita akan bergelar SABAR DAN IKHLAS sebagai bukti kita telah sukses merengkuh Pendidikan hakiki di Univesitas Ramadan. Semoga bermanfaat, Aamiin!.

RP Gunsa, 22 Ramadan 1445 H (02 April 2024)

Spread the love

2 Comments

  1. Masya Allah, terima kasih Prof. Suhubdy Yasin, pembelajaran yang sangat perlu kita praktikkan dalam kehidupan. Sehat selalu Prof.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *