Rangkuman Cerita Non Fiksi: Hitam Putih Anak Desa

Malikha Humairani, Kelas IX D, Judul buku: Nyanyian Kata (Bab 8; Hitam Putih Anak Desa), diterbitkan oleh PENA NAHWA PUBLISHER, Tahun terbit 2021

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”(QS. Al insyirah)

Pandemi menyerang tanpa diundang. Corona, datang mengubah semua yang ada. Menghindari adalah merupakan salah satu cara mencegah terkena Corona. Berbagai akibat buruk yang terjadi antara lain dalam sektor pekerjaan. Bidang kesehatan terutama rumah sakit, semua diatur agar tidak ada kerumunan dengan tetap melaksanakan pemeriksaan laboratorium. Pada saat itu, banyak dana dialokasikan untuk penanganan corona melalui Pemda setempat.

Banyak orang membicarakan mobil melaju cepat dan berbunyi yang tidak lain adalah ambulans. Jalanan ramai, banyak kendaraan, lalu lintas padat terpaksa harus mencari jalan yang dapat dilalui. Yusuf (aktor dalam cerita) teringat masa pandemi yang banyak donasi berdatangan. Jumlah pasien terkena Corona meroket, dengan kematian didaerah masing-masing sehingga banyak dilakukan isolasi. Semua upaya dilakukan oleh berbagai pihak, terlebih pihak rumah sakit yang banyak melakukan penangan khusus.

Setahun berlalu, kasus Corona berkurang, dan ada hikmah dibalik itu semua. Terlihat dari suasana ketakutan akibat pandemi, kita dapat lebih hidup bersih. Penanganan dan fasilitas Rumah Sakit berusaha memenuhi standar. Kasus Corona semakin berkurang, pelayanan tenaga kesehatan mulai kembali normal. Banyak perubahan lebih baik dalam keseharian dari kasus Corona, tetapi banyak peraturan baru akibat kasus Corona seperti vaksin dan protokol kesehatan. Dengan peralatan serta pelayanan yang memadai dan aman, maka kita tidak perlu takut ke rumah sakit apabila diperlukan.*^*