Laskesi & Lafkespri: Pelatihan Casur Gel. 20

🦋Izzuki Muhashonah Miftah, Pembelajar Asal Kab. Lamongan

Pagi hari yang cerah ini tanggal 23 September 2023, Bismillah, kami memulai kegiatan pelatihan Calon Surveior Akreditasi Klinik dan FKTP Korwil Jawa Timur. Selama satu pekan, 23 – 30 September 2023, kami bersama 30 orang dari berbagai wilayah, Jatim, Jateng dan Jabar kami bersama mengikuti pelatihan ini. Besar harapan kami agar kami dapat menjadi surveior yang berintegritas dan bermanfaat. Kami bertujuh dari Lafkespri mendapat kesempatan bergabung dengan Surveior Laskesi Korwil Jatim.

Pengendali Pelatihan, dr. Elly Listyani, M.Kes., menyampaikan Building Learning Commitment (BLC) dengan sangat enak dan enjoy. Membuat kita para peserta tidak bosan dan merasa sangat perlu mengikuti kegiatan ini dengan baik. Empat hal yang menjadi konsen pada BLC ini, Ice breaking, Experience, Commitment, dan Leadership.

Ice Breaking diawali dengan kegiatan saling mengenalkan diri dan orang lain, yang akan dapat menghilangkan kecemasan dan menghapus jarak sosial. Kami memulai dengan berkenalan satu persatu, begitu pun dengan panitia dan fasilitator. Semangat dari dr. Elly ditularkan kepada kita semua melalui sapaan selamat paginya, yang kita jawab pagi… pagi… pagi… luar biasa.

“Kita mungkin datang dengan perahu yang berbeda, tetapi saat ini kita berada dalam perahu yang sama. Sebuah perahu tidak akan bergerak maju jika setiap orang mendayung dengan cara mereka sendiri.” Ketakutan dan harapan dikelola dengan baik, agar dapat memahami materi yang disampaikan oleh fasilitator handal dari seantero negeri. Kita berkomitmen untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memilih pemimpin untuk kami, terpilih presiden kelas adalah dr. Tri Wahyu Sarwiyata, M.Kes., dokter yang bertinggal di Malang yang humble dan mengayomi ini menerima tugas dengan legowo. Tugas pertama beliau adalah membuat yel yel kelas gelombang 20 dan menyiapkan peserta untuk refleksi keesokan harinya.

Refleksi, sebuah kegiatan upaya pengendalian untuk pemantauan diklat. Penting dilakukan dalam proses belajar mengajar. Dapat dilakukan dengan penilaian tertulis maupun lisan, yang berisi ungkapan pesan atau ringkasan kegiatan pelatihan hari sebelumnya. Peserta harus dapat menyampaikan apa yang baru dipelajari sebagai struktur pengetahuan dan ketrampilan baru, sebagai wujud pengayaan atau revisi dari pengetahuan dan ketrampilan sebelumnya. Pelatihan hari ini akan dinilai keesokan harinya. Begitu selanjutnya, secara bergantian peserta memberikan refleksi.

Selamat berpelatihan sahabat hati. Lafkespri Tambatan Hati.
Terima kasih Laskesi, kami diterima dengan tangan terbuka dan senang hati. *^*