SKOR UTBK, PENENTU MASA DEPAN

Perguruan Tinggi Negeri saat ini masih menjadi idaman lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA), ada kesan bergengsi tatkala diterima di PTN. Lulusan SMA dengan sukarela ataupun dengan paksaan dari orang tua atau pihak lain, akan menyiapkan diri mengikuti seleksi PTN. Perguruan Tinggi Negeri seperti Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas IPB dan PTN lainnya mempunyai standar masing-masing untuk menerima calon mahasiswa. Standar tersebut, oleh para lulusan SMA akan dilihat dari Skor UTBK SNBT tahun sebelumnya. Hal tersebut menjadi patokan awal, apakah mereka mampu masuk ke PTN tersebut?

Pola seleksi masuk PTN mengalami perubahan, sejak tahun 2017 sudah tidak lagi menggunakan media kertas, tetapi sudah menggunakan digitalisasi. Sejak tahun 2023 nama seleksi ujian masuk PTN menjadi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT). Seleksi melalui UTBK SNBT tidak menguji mata pelajaran, tetapi tes skolastik dan literasi. Tes skolastik ini meliputi Penalaran Umum (PU), Pengetahuan Kuantitatif (PK), serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis (KMBM). Kemudian, tes literasi meliputi Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Indonesia, dan Literasi Bahasa Inggris. Materi mengenai mata pelajaran tidak lagi menjadi bahan uji saat UTBK SNBT ini. Penalaran Matematika dan Pengetahuan Kuantitatif menjadi yang paling menakutkan bagi lulusan SMA yang tidak terlalu menyenangi mata pelajaran Matematika.

Kelulusan UTBK SNBT akan diumumkan kurang lebih satu bulan setelah ujian dilaksanakan. Para peserta UTBK SNBT melakukan persiapan tes dengan acuan skor UTBK tahun sebelumnya untuk menentukan PTN idaman yang akan dipilih. Tentunya hal ini berdasarkan kemampuan yang telah dilatih dan diasah selama masa pendidikan di SMA atau selama masa persiapan pra-UTBK.

Tahun 2023 lalu, dari total 803.852 pendaftar UTBK SNBT, berhasil lolos 223.217 peserta dengan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 259.635 orang. Itu berarti masih ada kuota yang tidak berisi mahasiswa. Kemungkinan hal ini terjadi akibat mahasiswa tidak memilih jurusan potensial diterima tersebut dan cukup berebut diposisi jurusan yang favorit. Prof. Mochamad Ashari, Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan nilai perserta tertinggi UTBK tahun 2023 adalah mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika ITS dengan skor 827,94. Peserta dengan nilai tertinggi kedua diterima di Program Studi Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan skor 827, nilai tertinggi ketiga dengan skor 818,51 diterima di Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

Bagaimana dengan UTBK SNBT tahun 2024 ini? Pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan SNBT untuk PTN Akademik, PTKIN dan Vokasi menjadi satu proses di SNPMB tahun 2024 ini. Selain itu, bagi yang sudah mendapatkan kursi di PTN, baik itu melalui jalur prestasi atau SNBT ini tidak dapat mendaftar maupun tidak dapat diterima melalui jalur mandiri di PTN lain. Tahun sebelumnya para peserta yang diterima tetap dapat mendaftar jalur mandiri di PTN lain dengan minat sesuai dengan keinginan. Sehingga sering kali calon mahasiswa berpindah jurusan dan universitas sehingga dapat mengurangi kesempatan calon mahasiswa lain untuk dapat menempati posisi yang semula.

Total 1.583.245 pendaftar UTBK SNBT, berhasil lolos 231.104 peserta dengan kuota penerimaan mahasiswa sebanyak 272.248 orang. Dari total pendaftar, ternyata tidak semua mengikuti dan hadir saat UTBK SNBT dilaksanakan. Prof. Drs. Ganefri, M.Pd., Ph.D., Rektor Universitas Negeri Padang, Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024 menyampaikan informasi terkait dengan seluk beluk SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) ini. Jumlah PTN yang menyelenggarakan UTBK SNBT tahun 2024 sebanyak 145 PT terdiri dari 75 Universitas/Institut, 44 Politeknik dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Perguruan Tinggi Negeri dengan pendaftar terbanyak adalah UI dengan 102.197 pendaftar, disusul dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), UGM, Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Brawijaya (UB). Perguruan Tinggi Negeri penerima peserta terbanyak adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebanyak 7.614, kemudian Universitas Hasanuddin (Unhas), UB, Universitas Lampung dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Dua puluh PTN mendapat rerata nilai UTBK tertinggi tahun 2024. Lima PTN tersebut diantaranya adalah ITB pada rerata tertinggi pertama dengan nilai rerata 718,73, disusul UI dengan nilai 704,83, UGM 702,48, ITS dengan skor 673,47 dan Unair dengan skor 655,96. Selanjutnya disusul oleh Undip 653,26, Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan skor 648,15, Universitas Padjajaran (Unpad) 645,28, UPN Veteran Jakarta 627,85, UNS dengan skor 626,25, UB dengan skor 625,61, UPN Veteran Yogyakarta 622,38, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 611,84, Universitas Sumatera Utara (USU) dengan skor 599,20, Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) 598,13, UPN Veteran Jawa Timur dengan skor 587,27, Universitas Negeri Semarang (Unnes) 586,94, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) skor 581,74, Univertas Udayana dengan skor 581,18, dan Universitas Negeri Malang (UNM) dengan rerata skor 574,53.

Ketua Umum SNPMB 2024 juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa dengan nilai UTBK tertinggi. Beliau mengumumkan nilai 20 peserta tertinggi UTBK tahun 2024 adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro UI dengan skor 859,13
2. Mahasiswa dari Program Studi Kedokteran UGM dengan skor 858,16
3. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter Unpad dengan skor 858,16
4. Mahasiswa Program Kedokteran Gigi UGM dengan skor 855,95
5. Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Unsoed dengan skor 855,95
6. Mahasiswa Teknik Industri UGM dengan skor 855,56
7. Mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi (STEI-K) ITB dengan skor 855,22
8. Mahasiswa Kedokteran UGM dengan skor 852,58
9. Mahasiswa Kedokteran UGM dengan skor 851,07
10. Mahasiswa Pendidikan Dokter Unpad dengan skor 851,05
11. Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Jember (Unej) dengan skor 850,97
12. Mahasiswa Pendidikan Dokter UI dengan skor 850,56
13. Mahasiswa Kedokteran Undip dengan skor 849,72
14. Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Matematika (FMIPA-M) ITB dengan skor 847,96
15. Mahasiswa Pendidikan Dokter UI dengan skor 846,60
16. Mahasiswa Kedokteran UB dengan skor 846,35
17. Mahasiswa Pendidikan Dokter Unsoed dengan skor 846,23
18. Mahasiswa Kedokteran UGM dengan skor 846,08
19. Mahasiswa Pendidikan Dokter UI dengan skor 845,36
20. Mahasiswa Kedokteran UNS dengan skor 845,27

Skor tertinggi didominasi dengan Mahasiswa Kedokteran diberbagai PT di Indonesia. Sebanyak 14 mahasiswa dari 20 mahasiswa yang mendapatkan skor tertinggi berasal dari kedokteran. Skor UTBK tahun 2024 ini lebih tinggi dibanding tahun 2023, dari 827,94 menjadi 859,13.

Selamat bagi mahasiswa yang diterima di UTBK SNBT tahun 2024 ini!
Calon mahasiswa yang belum diterima masih banyak kesempatan masuk PTN idaman dengan jalur lain.
Bismillah…

Referensi
1.⁠ ⁠https://skolla.online/blog/sejarah-penamaan-ujian-masuk-ptn/#:~:text=Seleksi%20jalur%20tulis%20kemudian%20dikenal%20sebagai%20UTBK%2DSBMPTN.&text=Nah%2C%20inilah%20istilah%20terbaru%20untuk,(Seleksi%20Nasional%20Berdasarkan%20Tes).
2.⁠ ⁠https://sumateraekspres.bacakoran.co/read/45071/pilih-kedokteran-hingga-ilmu-komputer-inilah-20-pendaftar-yang-raih-skor-tertinggi-dalam-utbk-snbt-yuk-cek
3. konferensi pers pengumuman SNBT2024 https://www.youtube.com/watch?v=uKKpmMfE7eI&t=2974s

🦋Izzuki Muhashonah, Pembelajar asal Kab. Lamongan