MAPARA, Semangat Sampai Akhir

Alhamdulillah, Matahari Pagi Ramadan (MAPARA) tahun ketiga telah selesai dan semua agenda MAPARA berjalan lancar dan sukses. Versi saya, semua rundown acara MAPARA Day 1 – 30 berjalan sukses dan lancar. Semua saling mendukung dan menguatkan, agar MAPARA menjadi layak untuk diikuti dan layak untuk dinanti. Team Dapur MAPARA bergerak dalam senyap, semua menjadi team sat set wat wet, sehingga apapun rintangan dapat teratasi dengan baik dan terkondisikan. Alhamdulillah, MAPARA tahun ketiga kali ini saya mendapatkan peran di hari ke-14, dapat dibilang menjadi longgar dan tidak padat. Berbeda dengan tahun sebelumnya, saya menjadi ketua umum yang harus mengondisikan setiap hari MAPARA berjalan lancar dan sukses. Tentunya dibantu dengan Sahabat IRotizen lain dalam committee MAPARA tahun kedua. 

Tahun ini saya bertugas untuk menyiapkan sertifikat para partisipan. Entah bagaimana awal mulanya, sehingga saya terlibat dalam kegiatan sekretariat ini dan mendapatkan kesempatan membantu sekretaris untuk menyiapkan sertifikat dan mengirim sertifikat panitia, petugas dan juga peserta. Hiihihi, kini tugas membuat dan mengirim sertifikat telah usai dan semua partisipan yang membutuhkan sertifikat telah mengisi google form (GF) yang kami bagikan dalam chat box saat zoom meeting berlangsung. Mbak Aprilia selalu mengingatkan saya untuk mengirim GF daftar hadir Mapara hari berjalan. Selesai kegiatan satu sesi MAPARA, sertifikat sudah selesai terkirim. Saya menggunakan aplikasi Autocrat untuk men-generate sertifikat MAPARA semua peserta dan petugas. Anggota dan partisipan IRo-Society terbanyak adalah para purna tugas, tetapi ternyata sertifikat ini sangat dibutuhkan oleh Sahabat IRotizen lain untuk peningkatan kompetensi dan kepangkatan Sahabat IRotizen. Alhamdulillah, ada aplikasi autocrat sehingga saya tidak perlu ribet dalam menyiapkan sertifikat. Saya membuat sertifikat menggunakan aplikasi canva.com dengan beberapa template dan akan dikirim kepada partisipan dan petugas melalui email yang terdaftar dalam GF yang dibagikan. Terima kasih kepada canva.com dan autocrat google yang memudahkan kami dalam bekerja.

Ucapan terima kasih khusus kepada Prof. Imam Robadi, atas kesempatan yang diberikan kepada saya pribadi menjadi chair pada hari ke-14. Tulisan dalam microsoft word yang dikirim Prof. Imam saat tanggal 9 Februari 2024 dalam grup IRo-Board of Trustee mengandung nama saya di hari ke-14. Hal ini menjadi pengalaman saya pribadi yang tidak ternilai harganya, priceless. Tidak ada satu sekolah pun yang memberikan pelajaran menjadi chair yang baik dan sukses. Pelajaran kehidupan selalu diajarkan oleh Prof. Imam Robandi melalui karya-karya beliau, melalui ajaran beliau, melalui motivasi beliau. Prof. Imam memberikan contoh teladan yang dapat dibanggakan dan dapat diikuti, selalu memberdayakan dan mencerahkan para santrinya. Sesuai dengan slogan IRo-Society, Empowering and Enlightening Community.

Kesempatan menjadi chair pada hari ke-14 MAPARA tahun ini saya laksanakan dengan bersungguh-sungguh. Tugas saya sebagai chair pada hari ke-14 dibantu oleh beberapa teman dari IRotizen lainnya. Beberapa kali terjadi pergantian petugas harian. Karena Bunda Arik Purwaningsih, IRo-Society Klaten sudah menjadi moderator, maka untuk host di hari ke-14 harus mencari yang lain. Pertama saya jatuh hati kepada Teh Aas, IRo-Society Cianjur, ternyata Teh Aas menyampaikan belum berani tampil dalam kegiatan nasional ini. Kemudian saya menjapri beberapa sahabat lainnya, dan ternyata sama jawaban dengan Teh Aas. Terakhir, saya teringat teman satu kelas dalam IRo-Tomboati, penyanyi Tomboati IRo-Society, Bunda Nur Wiwik Ubaedah. Alhamdulillah, gayung bersambut, beliau berkenan belajar bersama. Belau menyampaikan, “ini adalah tugas saya di IRo-Society yang pertama kalinya”.  Setelah MAPARA ini, ditunggu kejutan selanjutnya Bunda Wiwik ya, hihihi.

Terima kasih kepada para pendukung Mapara III hari ke-14: Bunda Nur Wiwik Ubaedah sebagai host, Mas Afif Kurniawan sebagai pembaca tilawah,  Mbakyu Silvia Rachman sebagai zoom meeting’s host, Mbakyu Aprilia Sulistyani dan Mbakyu Nur Laila Indah  sebagai sekretaris yang langsung mengawal dan memantau pelaksanaan MAPARA day 14. Bunda Wiwik menerima tugas dalam waktu dua hari sebelum hari pelaksanaan, mohon maaf ya Bunda, sudah membuat Bunda Wiwik kephontal-ponthal yang indah. Alhamdulillah, setelah kegiatan Bunda Wiwik merasa senang dan mengapresiasi  

Ucapan terima kasih kepada Amak Syofni, yang telah berkenan menjadi penyelaras pada hari keempat belas, sehingga sebagai chair, saya dapat mengondisikan acara dengan baik. Terima kasih kepada Ustadz Roy Kasmarin dan Ustadz Afghan, yang tanpa penolakan menjadi narasumber dan moderator pada Mapara keempat belas. Terima kasih kepada semua sahabat yang berkontribusi dalam terselenggaranya MAPARA dan juga semua partisipan yang hadir dan membersamai kami dalam MAPARA III

Semoga amal Bapak Ibu diterima Allah SWT. dan dicatat sebagai amal jariyah. Semoga kita segera dapat berjumpa dengan Ramadan berikutnya. Aamiin

Pacitan, 10 April 2024

🦋Izzuki Muhashonah
Pembelajar Asal Kab. Lamongan