Mr. Babucarr Jassey, Tamu Spesial dari Gambia

Mr. Babucarr Jassey, Tamu Spesial dari Gambia

Adalah sangat membahagiakan, tatkala rumah kita dikunjungi sahabat internasional.

Ahad, 14 September 2025, pukul 10.00, Pondok Pesantren Al Amin kedatangan tamu spesial, seorang dokter Gambia, Mr. Babucar Jassey, M.D., B.Sc., M.Epid., M.Sc. Department of Public Health Services, Ministry of Health, the Quadrangle, The Gambia, West Africa. Mr. Jassey begitulah beliau disapa. Mr. Jassey hadir di Yayasan Pendidikan Al Amin bersama tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga. Tim Pengmas ini diketuai oleh Prof. Ririh Yudhastuti, drh., M.Sc. mengusung tema Pencegahan DBD melalui Peningkatan Sanitasi Lingkungan Pondok Pesantren.

Bersama santri putri Pondok Pesantren Al Amin Tunggul (Dokumen Al Amin, 2025)

Acara dibuka oleh Master of Ceremony yang keren, Mbak Raisysyah, mahasiswa semester 7 FKM Unair yang humble dan bersuara lantang bak MC terkenal. Mbak Raisysyah mengawal kegiatan dengan sangat apik dan menyenangkan. Kesempatan pertama setelah membaca doa bersama adalah sambutan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Amin. Ucapan terima kasih kepada team FKM Unair disampaikan pada kesempatan awal. “Kegiatan pengmas ini adalah bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan komunitas pesantren dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata mencegah penyakit demam berdarah Dengue melalui perbaikan sanitasi lingkungan”, demikian salah satu isi sambutan ketua yayasan.

Bersama santri putra Pondok Pesantren Al Amin Tunggul (Dokumen Al Amin, 2025)

Selanjutnya Prof. Ririh memaparkan bagaimana pencegahan DBD melalui perbaikan sanitasi lingkungan. Pondok pesantren yang merupakan tempat dengan hunian padat, berbagai macam karakter manusia ditemukan di pondok pesantren. Untuk itu perlu peningkatan higiene sanitasi lingkungan di pondok pesantren, agar kesehatan dapat tercapai secara optimal. Demam Dengue yang merupakan penyakit endemik di Negara Indonesia, mengharuskan kita peduli dengan lingkungan kita. Nyamuk Aedes aegypti yang sangat menyukai genangan air bersih harus kita kendalikan dengan perilaku 3M plus. Menguras, mengubur dan mendaur ulang barang bekas serta menanam tanaman anti nyamuk maupun menggunakan kelambu. Khusus di pondok pesantren, selain hal diatas, kita dapat mengendalikan lingkungan dengan tidak menumpuk pakaian kotor maupun bersih, selalu mencuci baju begitu selesai digunakan.

Yang menjadi acara pamungkas adalah hadirnya Mr. Jassey, yang sudah ditunggu oleh anak-anak. Mr. Jassey memberikan motivasi dan semangat untuk anak santri menuju kancah international. Bagaimana Mr. Jassey menjadi Mahasiswa International di Indonesia. Pentingnya berbahasa internasional, dalam hal ini Bahasa Inggris menjadi kunci utama untuk berinteraksi dalam domain internasional. Mahasiswa Doktoral FKM Unair yang menguasai 8 bahasa asing ini memberikan tips bagaimana dapat menguasai bahasa asing dengan mudah. Salah satu tips dari Mr. Jassey adalah membiasakan diri menggunakan bahasa asing dengan tertib. Saat di Gambia, Bahasa Prancis merupakan bahasa kedua, wajid digunakan setiap hari Kamis, selama 24 jam dimanapun berada. Bahasa Prancis ini digunakan saat di sekolah, di rumah atau di jalan dan dimanapun berjumpa dengan warga Gambia, tanpa terkecuali. Bagaimana membuat mahir berbahasa asing? ya praktik, praktik, praktik, tidak perlu takut salah.

Gedung Utara Yayasan Pondok Pesantren Al Amin Tunggul (Dokumen Al Amin, 2025)

Para santri yang sudah akrab dengan Mr. Jassey dan tim dari FKM Unair merespon dengan aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Acara lebih semarak setelah para penanya dan yang menjawab pertanyaan mendapat hadiah dari tim pengmas FKM Unair.


Yayasan Al Amin dengan senang hati menyambut kontribusi pemikiran dari Tim FKM Universitas Airlangga. Setiap masukan dari Anda adalah benih bagi karya kami yang lebih besar. Kami percaya bahwa jalan menuju dampak yang berkelanjutan dibangun dari kolaborasi. Visi kami membentang lebih luas: kami membuka lengan lebar-lebar untuk berkolaborasi dengan semua universitas, dari Sabang sampai Merauke, dan melintas batas negara. Mari bersama-sama menenun jejaring ilmu dan kebaikan untuk Indonesia dan dunia yang lebih cerah.

Terima kasih disampaikan kepada Prof. Ririh Yudhastuti, drh., M.Sc., Mr. Babucar Jassey, M.D., B.Sc., M.Epid., M.Sc. dan tim Pengmas FKM Unair.

🦋Izzuki Muhashonah, Pembelajar asal Kab. Lamongan
Ketua Yayasan Al Amin Tunggul Paciran Lamongan https://www.smasalaminpaciran.sch.id/
Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUD Waluyo Jati dan Rumah Sakit Rizani Probolinggo
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya https://s1kedokteran.fk.unesa.ac.id

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *