MAPARA, Semangat Membara

MAPARA, Semangat Membara

Ramadan adalah salah satu bulan yang sangat dirindukan oleh para muslimin dan muslimat di seluruh belahan bumi. Meskipun terdapat perbedaan pelaksanaan awal bulan ramadan 1445 H antara Muhammadiyah dan pemerintah, tidak membuat kerinduan akan ramadan sirna. Gebyar ramadan sebagai bulan suci tetap dirindukan dan dinantikan oleh semua manusia, baik manusia beriman maupun manusia yang tidak beriman. Bagi manusia beriman, berbagai kegiatan ramadan dilakukan dengan tujuan meningkatkan ibadah serta amal di Bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan suci yang dijamin oleh Allah sebagai bulan yang membawa rahmat dan keberkahan untuk umat manusia. Semua amalan di Bulan Ramadan menjadi amalan yang mendapat balasan berlipat ganda. Bagi yang tidak beriman, memanfaatkan Bulan Ramadan sebagai bulan aktif untuk berdagang dan berniaga mencari rizki menyediakan keperluan manusia beriman. Pendek kata, Ramadan dirindukan setiap insan di manapun berada. 

Komunitas IRo-Society yang mempunyai semangat empowering and enlightening pun menyiapkan kegiatan untuk menyambut bulan suci. Gagasan Prof. Imam Robandi memberikan nama Matahari Pagi Ramadan atau yang disingkat dengan Mapara sebagai wadah kegiatan IRo-Society selama Bulan Ramadan. Prof. Imam Robandi, seorang Profesor ITS yang menjadi founder IRo-Society mengawal secara langsung kegiatan Mapara tahun ketiga ini. Ramadan tahun 1445 H ini bertepatan dengan Bulan April 2024 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan MAPARA sebagai wadah kegiatan IRo-Society dari Sabang sampai Merauke. 

Secara umum persiapan dapur MAPARA telah dilakukan sejak 1,5 bulan sebelum Bulan Ramadan. Tepat pada tanggal 9 Februari 2024, Prof. Imam me-release Komite Mapara III. Sebagai General Chair Komite Mapara terpilih adalah Cak Munali, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang. Posisi Co-Chair adalah Ustadz Pamuji Raharjo (IRo-Society, Karanganyar). Posisi sekretaris adalah Mbakyu Nur Laila Indah (Temanggung), Mbakyu Aprilia Sulistyani (Tanah Laut), Bunda Tri Mulyani (Karanganyar), Bunda Umi Putri Ibalia (Balikpapan), Mbakyu Elly Jauharah Asriani (IRo-Society, Boyolali) dan Bunda Arum Dyah Ripdiyanti (Purbalingga). Mbakyu Silvia Rachman, guru SMKM 7 Gondanglegi, yang juga istri dari Cak Munali sebagai zoom keeper abadi IRo-Society. 

Enam puluh Santri IRo terpilih menjadi Daily Chair dan Daily Host. Rapat perdana dilaksanakan melalui zoom meeting tanggal 10 Februari 2024 pukul 19.30 – 21.48 WIB. Saya tidak dapat mengikuti rapat perdana, dan mengandalkan catatan dari IRotizen Komite MAPARA lainnya. Alhamdulillah, Mbak Elly memberikan saya catatan singkat yang menjadi bekal saya menjadi host pada hari ke-14. Catatan Mbak Elly mengenai resume zoom meeting MAPARA tersebut antara lain 1) Jadwal MAPARA dibuat untuk 30 hari; 2) Petugas yang bertanggung jawab berbeda untuk setiap harinya; 3) Chair, host, tilawah, moderator dan invited speaker tidak boleh dari kota yang sama pada hari yang sama; 4) Chair dan host dari internal IRo-Society; 5) Flyer dibuat oleh team  dapur MAPARA dengan memuat foto minimal Moderator dan Invited Speaker; 6) Setiap petugas dan partisipan akan mendapatkan sertifikat MAPARA; dan 7) Waktu pelaksanaan MAPARA adalah pukul 05.00 – 06.00 WIB., untuk hari libur menyesuaikan. Terima kasih Mbak Elly, catatan tersebut menjadi pedoman saya menjadi chair hari ke-14. Meskipun saat rapat MAPARA 1445 H kedua dilaksanakan, saya tidak dapat mengikuti kembali. Alhamdulillah, rapat kedua berisi pemantapan team dan daily chair

Tanggal 10 Februari 2024, saya di-invite oleh Mbakyu Indah untuk bergabung dalam team persiapan MAPARA III. Saya sempat kaget, karena sebelumnya belum membuka grup saat Prof. Imam mengumumkan Komite MAPARA, tetapi tidak lama setelah membaca singkat, ternyata saya mendapatkan kesempatan belajar handling MAPARA III hari ke-14. Izzuki Muhashonah (IRo-Society, Probolinggo) sebagai Chair MAPARA III hari ke-14 dengan host Bunda Arik Purwaningsih. Tertulis didalam file yang disebarkan oleh Cak Munali, “host (4 person)”, sehingga segera saya mencari teman Bunda Arik lainnya untuk menjabat sebagai host. Terpilih sebagai host menemani Bunda Arik hari ke-14 adalah Ustadz Suwarno (IRo-Society, Merauke), Bunda Syofni Erita (IRo-Society, Bukittinggi), dan Bunda Nurkhafidloh (IRo-Society, Kediri). Akhirnya beberapa team inti MAPARA memberikan arahan, bahwa host hanya satu orang saja, dan terpaksa saya membubarkan team MAPARA 14 lainnya. Hahaaha, ternyata tulisan itu tidak selalu dapat diterjemahkan letterlijk, tetapi perlu tafsir dari sang ahli. 

Mapara Day 14

Grup whatsapp yang berisi keempat host terpilih akhirnya saya bubarkan dengan terlebih dahulu meminta maaf atas ketidakfahaman saya. Bunda Arik akhirnya menjadi Moderator pada MAPARA hari ke-7 dengan topik Meningkatkan Nilai Sosial di Bulan Puasa dan Ustadz Suwarno menjadi Invited speaker pada MAPARA hari ke-16 dengan topik Ramadan dan Pendidikan Keluarga. Saya meminta bantuan Amak Syofni untuk menjadi penyelaras hari ke-14. Takdir Allah, Bunda Nurkhafidloh tidak dapat mengikuti kegiatan MAPARA tahun ini, beliau sedang berduka. Innaa lillahi wainnaa ilaihi rooji’uun, Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wafu’anhu, Ayah H. Thohir kapundhut atau tutup usia pada tanggal 7 Maret 2024 setelah sebelumnya beliau dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal. Kami berdoa, semoga Ayah H. Thohir mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. dan amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT. Aamiin. Kami turut berduka, Bunda Nurkha, peluk erat dari kami.  

Flyer Mapara Day 14

Kegiatan MAPARA tahun ketiga ini ini tidak seperti MAPARA dua tahun sebelumnya. Penentuan chair sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Chair pada MAPARA 1444 H mendapat kesempatan borongan MAPARA selama 30 hari. Mulai dari menyiapkan petugas harian, menghubungi satu persatu kandidat narasumber sampai mencari sasaran partisipan. Prof. Imam Robandi dalam MAPARA 1445 H ini menyampaikan bahwa yang menjadi Moderator dan Invited Speaker adalah para principal atau Kepala Sekolah (KS). Beliau memberikan arahan apabila KS Muhammadiyah tidak berkenan, Moderator dan Invited Speaker boleh dari Sekolah Nahdhatul Ulama (NU) atau Sekolah Negeri. Tujuan dari Moderator dan Invited Speaker dari KS adalah untuk meningkatkan branding dari KS yang bertugas, jadi tidak dapat diwakilkan kepada Wakil KS atau lainnya.

Rundown MAPARA kali ini tidak seperti kegiatan KSJM umumnya, tanpa contact person (CP), tanpa pendaftaran peserta dan tanpa sambutan peserta. Daily Chair berkoordinasi dengan team dapur MAPARA untuk menentukan narasumber, moderator dan qori’ atau qori’ah yang akan mengisi MAPARA harian. Setelah semua petugas siap, Daily Chair melaporkan kepada team General Chair terkait petugas yang akan mengisi pada hari yang ditentukan. Flyer yang dibuat oleh team Dapur MAPARA terbit satu hari sebelum MAPARA harian berlangsung. Flyer MAPARA terlebih dahulu dikomunikasikan oleh team Dapur MAPARA kepada Daily Chair, apabila sudah sesuai, siap diposting untuk menggaet partisipan.

Virtual Background Mapara Day 14

Pengumuman kegiatan MAPARA harian disampaikan melalui grup-grup IRo-Society maupun ke grup sekolah oleh KS yang bertugas. Flyer MAPARA juga diposting dalam sosial media yang dipunyai oleh teman-teman Komite Mapara, tanpa pandang kapan saya bertugas. Semua Komite MAPARA bekerja sama dengan baik menyebarluaskan pengumuman terkait MAPARA. Beberapa teman termasuk saya, terkadang mengirim flyer melalui jalur pribadi atau menggunakan fasilitas broadcasting dalam whatapps. Total sekitar 200 anggota IRo-Society yang saya japri mengingatkan kegiatan MAPARA harian. Zoom meeting selalu disiapkan oleh Mbakyu Silvia Rachman, IRo-Society Malang. Prof. Imam Robandi selalu memberikan informasi terkait dengan keberadaan zoom meeting ini.

Pendanaan kegiatan ini, terutama untuk berlangganan zoom berlisensi didapatkan dari para anggota IRo-Society, kemudian Mbakyu Silvia membantu mengomunikasikan pembayaran zoom meeting ini. Mbakyu Silvia pun senantiasa hadir terlebih dahulu, menghidupkan zoom, menjadikan beberapa orang untuk membantu menjadi co-host untuk mengatur dan mengendalikan zoom meeting.Co-host rutin yang membantu Mbakyu Silvia adalah Mbak Aprilia, yang sepertinya selama satu bulan full selalu siap sedia membantu kegiatan MAPARA.Saya sendiri terkadang membantu, kecuali saat saya sedang sangat mengantuk dan ada kegiatan lain, saya tidak dapat membantu. Teh Aas Aisah, beberapa kali juga membantu menjadi co-host. Terima kasih kepada Mbakyu Silvia dan Mbakyu Aprilia juga kepada Cak Munali dan team, semoga dicatat sebagai amal ibadah untuk Bapak Ibu semua,

Bismillah, bi ridhallahi.

🦋Izzuki Muhashonah
Pembelajar Asal Kab. Lamongan

Spread the love

6 Comments

  1. Tulisan keren dan Inspiratif. Mengingatkan kembali saat sedang berkegiatan MAPARA. Terima kasih Mbak Izzuki.

    • Terima kasih Bunda Umi, sehat selalu ya Bunda Umi, agar kita dapat menjumpai Ramadan berikutnya dan berikutnya lagi. Aamiin

    • TErima kasih Amak dear, semoga sehat selalu ya Amak, dan dapat bertemu Ramadan tahun ini dan tahun berikutnya berikutnya lagi. Aamiin

  2. MasyaAllah tulisan keren. Membuat rindu kembali pada kegiatan MAPARA.
    Terima kasih Bunda Izzuki

    • Hihihi, iya, kita seharusnya menulis lengkap Mapara ya, ternyata ga keburu semua.
      Terima kasih Teh, sudah mampir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *