Keindahan Pantai Pidakan

Pacitan selalu di hati. Kabupaten Pacitan merupakan kota kelahiran KangMas Sapto Wilujeng. Kabupaten yang terletak di sebelah barat daya Provinsi Jawa Timur, di sebelah barat berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Pacitan merupakan kota kecil yang tenang dan tentram. Kehidupan masyarakat Kota Pacitan terlihat santai dan tidak kemrungsung, saling bergotong royong dan saling menghormati. Budaya masyarakat Kota Pacitan mirip dengan budaya masyarakat Jawa tengah, mulai dari tutur bahasa yang halus, cara menghargai orang lain, dan gestur tubuh yang mengesankan kesopanan.

Setiap pulang kampung, saya bersama keluarga menyempatkan untuk berkeliling Pacitan. Kabupaten Pacitan mempunyai keindahan alam yang memesona ini membuat saya harus mengalokasikan waktu untuk menikmati keindahan alam. Selain mendapat julukan Kota 1001 Goa, Pacitan terkenal dengan pantainya yang indah. Keindahan Kota Pacitan terletak pada keindahan pantai selatan yang mengcover bagian selatan kabupaten. Pantai Teleng Ria, Pantai Pangasan, Pantai Pancer Door, Pantai Soge, Pantai Klayar, Pantai Ngiroboyo dan masih banyak pantai lainnya yang dapat kita nikmati. Tidak cukup satu hari menikmati indahnya alam Kab. Pacitan. Setiap pulang kampung, minimal satu pantai kita pilih untuk dikunjungi dan dinikmati bersama keluarga

Nah, Hari Ahad, tanggal 28 April 2024, saya bersama keluarga berkunjung ke Pantai Pidakan. Pantai yang terletak di Kecamatan Kebonagung ini berjarak +/- 26 km dari arah kota dan membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menyampai di pantai. Saat ini saya bersama keluarga Mbak Astri dan Mbak Anis istri Mas Galih (ponakan KangMas Sapto) serta Simbok mengendarai mobil Mas Wikan. Setelah menikmati makanan siang di Rumah Makan Iga Specialist, kita langsung menuju ke Pantai Pidakan. Sepanjang perjalanan kami disuguhi alam pebukitan yang memesona, hijau menyegarkan.

Saat saya menyampai pantai, ucapan syukur langsung terucap dengan sempurna. Masyaa Allah, ini sangat keren sekali. Pantai dengan bebatuan yang halus dan berwarna warni, terlihat basah karena air yang terbawa ombak ke daratan. Hamparan air laut biru kehijauan dan bersih meningkatkan pesona yang kita lihat. Foto dan vidio yang kita ambil rasanya tidak dapat mewakili pandangan langsung mata kita. Bebatuan yang beragam warna, dominan putih dan hitam, berbentuk bulatan pipih dan halus karena terbentuk karena terpaan ombak. Suara ombak yang sampai di telinga kita adalah suara termanis dan pelepas lelah. Pasir pantai yang putih halus dan bersih menambah pesona pantai ini.

Tepi Pantai Pidakan terlihat pohon nyiur atau pohon kelapa yang melambai-lambai. Auto teringat dengan lagu Rayuan Pulau Kelapa, “melambai-lambai, nyiur di pantai, berbisik-bisik, raja klana”. Disekitar Pantai Pidakan ini terdapat pengunjung yang mendirikan tenda, ngecamp di Pantai Pidakan. Fasilitas camping yang ada di Pantai Pidakan ini cukup lengkap, kamar mandi tersedia, air bersih mudah diakses, warung makan dapat menyesuaikan buka 24 jam apabila ada peserta yang camping. Yang paling penting adalah aman dari kejahatan dan aman dari binatang buas. Keindahan pantainya menyamai pantai di luar pulau seperti di Nusa Tenggara Timur atau lainnya.

Pantai Pidakan ini masih terlihat sangat alami dan bersih, meskipun sudah terlihat beberapa bangunan seperti warung dan kamar mandi, kebersihan Pantai Pidakan ini masih sangat terjaga. Satu hal yang harus kita lakukan selaku penikmat alam adalah jangan membuang sampah sembarangan, dan bawalah sampah yang kita hasilkan untuk dibawa pulang kembali ke rumah serta pilahlah sampah sesuai dengan jenisnya.

Silahkan, Bapak Ibu Sahabat semua yang belum sempat merasakan keindahan Kabupaten Pacitan secara langsung dapat mengagendakan liburan bersama keluarga di Kabupaten Pacitan.

Kepunden baru, 23 Mei 2024
🦋Izzuki Muhashonah, Pembelajar Asal Kab. Lamongan