Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-117 diperingai oleh anggota IDI Cabang Kabupaten Probolinggo dengan melakukan bakti sosial. Sejumlah 38 orang dokter Kab. Probolinggo dalam naungan Ketua IDI dan penasehat dr. H. Hariawan Dwi Tamtomo, M.MKes. sebagai kepala Dinas Kesehatan dan DR. Dr. Hj. Yessi Rahmawati, Sp.OG. Subsp. Obsgynsos (K)., M.H., M.Kes. FISQua. sebagai ketua MKEK dan ketua IDI periode sebelumnya. Bakti sosial yang dilakukan tanggal 9 Juni 2025 ini mengajak 15 organisasi profesi kesehatan di Kabupaten Probolinggo untuk berkolaborasi bersama. Tercatat ada 100 orang dari 15 OP yang hadir dalam kegiatan bakti sosial tersebut.
Tema peringatan HBDI ke-117 yang ditetapkan oleh pengurus pusat adalah “IDI berkemajuan, berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat” dengan harapan dokter akan lebih dekat dengan masyarakat dan dapat mengabdikan diri untuk kemajuan sistem kesehatan di Indonesia. Ketua IDI Cab. Kab. Probolinggo, dr. H. Syahrudi, Sp.B. FINACS. menugaskan dr. Fadhil Rasyid, Sp.An. untuk menjadi ketua kegiatan kali ini dan dipilihkan Desa Gununggeni untuk menjadi fokus tempat bakti sosial HBDI ke-117. Sasaran orang pada kegiatan ini adalah 700 orang, 100 panitia dari organisasi profesi dan 600 orang dari warga sekitar dengan membawa kupon yang telah dibagikan.

Desa Gununggeni adalah sebuah desa terpanjang di bagian selatan kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Desa yang mempunyai bukit kecil yang tampak indah dari sisi pintu masuk tol Gending ini mempunyai dua akses jalan, melalui jalan sebelah barat Puskesmas Banyuanyar kita langsung dapat masuk ke Gapura Desa Gununggeni, dan sebelah timur Puskesmas Banyuanyar kita dapat berputar melalui Desa Liprak Kulon yang mempunyai jalan berliku dan sempit. Alternatif jalan kedua adalah tatkala kita berangkat dari arah timur dan saat pasar hewan berlangsung, yaitu setiap Hari Rabu sore.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dan dihadiri juga oleh Bapak Camat Banyuanyar, Bapak Hudan Kurniawan dan Kepala Desa Gununggeni, Bapak Puryadi dan kepala Puskesmas Banyuanyar dan Klenang. Bapak Kepala Dinas menyampaikan bahwa baru kesempatan ini semua organisasi profesi kesehatan di Kab. Probolinggo berkumpul selama beliau 25 tahun mengabdi di Kab. Probolinggo. Beliau berharap kolaborasi ini dapat menguatkan program kesehatan di Kabupaten Probolinggo. Pak Camat mengapresiasi para dokter yang berkenan hadir dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan berharap akan ada lagi kegiatan serupa agar masyarakat tidak perlu mengantri dalam memperoleh fasilitas kesehatah.
Hadir dalam kegiatan ini direktur Rumah Sakit Rizani, DR. Dr. Hj. Mirrah Samiyah, M.Kes. yang juga sebagai ketua Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Probolinggo Raya dan perwakilan RSUD Waluyo Jati dan rumah sakit swasta lainnya. Dalam kegiatan tersebut, IIDI melakukan live cooking, memasak sempol sehat (sempol berprotein tinggi ditambah dengan telur puyuh didalamnya) dan masakan lain yang ringan dan mudah untuk Ibu-Ibu istri dokter. Live cooking ini mendapat perhatian dari banyak peserta dan pasien baksos ini.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah penyembelihan hewan qurban karena bertepatan dengan Idul Adha 1446 H, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan. Satu ekor sapi sebagai hewan Qurban keluarga ketua IDI disembelih pada acara tersebut dan dibagikan kepada warga sekitar dan dimasak untuk dinikmati bersama peserta baksos. Penyembelihan hewan qurban dilakukan di pagi hari, pukul 06.00 pada hari tasyrek ketiga, dibantu oleh warga sekitar dan panitia.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi skrining dewasa maupun bayi dan ibu hamil, pemeriksaan umum, pemeriksaan USG ibu hamil, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan tumbuh kembang bayi, dan pemeriksaan laboratorium. Pasca pemeriksaan, yang membutuhkan obat akan dibekali obat sederhana untuk para pasien dan apabila membutuhkan rujukan, akan difasilitasi langsung oleh Puskesmas Banyuanyar.
Pemeriksaan Ibu hamil dilakukan oleh team dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan dilanjutkan assesmen oleh dokter Spesialis Kandungan yang membawa USG. Dokter kandungan yang hadir adalah dr. H. Donny Rahadianto, Sp.OG. M.H. dan dr. H. Alam Syukur Hidayat, Sp.OG. (RSUD Waluyo Jati). Sebelum USG dilakukan juga pemeriksaan darah lengkap yang difasiltasi oleh Rumah Sakit Rizani dan dibantu pengambilan sampel darah oleh teman-teman ATLM dari Patelki. Tercatat 37 ibu hamil yang diperiksa dalam kegiatan HBDI kali ini.

Skrining gizi dilakukan oleh ahli gizi (Persagi) Kab. Probolinggo dan selanjutnya akan diassesmen oleh dokter spesialis anak. Dalam kegiatan ini 3 dokter spesialis anak hadir memberikan pelayanan kepada para balita, yaitu dr. Made Suderata, Sp.A. (Klinik Anak Gayaza), Dr. Komang Ayu R Purnamaningsih, M.Sc, SpA. (RSUD Waluyo Jati, dan RS RIzani) dan Dr. Vonny Mariany Deckert, SpA., M.Biomed. (RSUD Tongas)
Berbagai penyuluhan dilakukan oleh setiap kelompok organisasi profesi secara bergantian. Penyuluhan pertama dilakukan oleh IDI dengan tema pencegahan dan pengendalian infeksi yang diberikan oleh Bendahara IDI kepada anak-anak yang hadir dari SDN Gunungeni. Bagaimana menjaga kesehatan dan kebersihan diri dengan meningkatkan hygiene sanitasi individu? Anak-anak berpraktek melakukan hand hygiene dengan antusias dan semangat.
Selanjutnya dilakukan screening skoliosis oleh dr. A.A. Sagung Mas Cahyandari, M.MKes., Sp.KFR. AIFO-K. Skrining skoliosis wajib dilakukan oleh bapak dan ibu guru sekolah dasar agar anak-anak tumbuh dan berkembang optimal. Skrining skoliosis di sekolah dasar merupakan langkah preventif yang efektif untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal dan sehat. Deteksi dini yang dilakukan dapat menjadi tindakan pencegahan atau pengobatan dapat segera dilakukan untuk mencegah dampak jangka panjang. Skoliosis adalah kondisi tulang belakang melengkung membentuk dua kurva (bentuk S) dan memengaruhi punggung atas (tulang belakang toraks) dan punggung bawah (tulang belakang lumbar). Saat itu didapatkan 5 dari 40 siswa yang mempunyai skoliosis dengan catatan tertentu yang telah diserahterimakan kepada Ibu guru pendamping untuk ditindaklanjuti.
Penyuluhan berjalan terus berkesinambungan dengan pemeriksaan yang dilakukan di dalam ruangan. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 ini berakhir pada pukul 12.30 WIB dengan harapan besar agar warga Desa Gununggeni dan sekitarnya terus mempunyai taraf kesehatan yang optimal.
🦋Izzuki Muhashonah, Pembelajar asal Kab. Lamongan. Bendahara IDI Cab. Kab. Probolinggo dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya https://s1kedokteran.fk.unesa.ac.id
Mantap
terima kasih senior, sehat selalu. Terima kasih kemarin sudah berkenan didapuk dadakan memeriksa skoliosis anak anak ya.
Teman2 bagus dan kompak
Saling mengisi mana yg blm ada
Terimakasih ikut dlm baksos yg berkesan kali ini
Alhamdulillah, berkat Pak Ketua yang mantap, semua dapat terkoordinasi dengan baik. Terima kasih telah diberikan kesempatan mengikuti baksos ini
Sukses selalu kagem Pak Ketua, BArokallah
Masya Allah, satu kegiatan yang sangat bermanfaat, saya harap di daerah lain akan terinspirasi dan mengikuti kegiatan yang bagus seperti ini. Terima kasih bu dokter tulisannya sangat menginspirasi untuk ikut berkarya
terima kasih Mbak Sayidah, semoga bermanfaat nggih